WartaPendidikan.co.id, Sigi – Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut tidak akan terpengaruh oleh penghematan anggaran.

Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan melanjutkan program prioritas di bidang kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sigi. Semua anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan akan tetap utuh, tanpa adanya pemotongan atau efisiensi.

Dengan adanya jaminan tersebut, program pendidikan dan kesehatan gratis di daerah ini akan terus berlangsung. Pemerintah daerah juga telah menyusun rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) untuk tahun 2025-2029, yang menekankan pendidikan dan kesehatan gratis sebagai program prioritas.

Rizal optimis bahwa program tersebut akan terus berjalan, termasuk pemberian seragam sekolah gratis dan berbagai bantuan di sektor pertanian. Ia berharap bahwa kelanjutan program pendidikan dan kesehatan gratis ini akan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat serta mendukung peningkatan kesejahteraan mereka.

Pada 100 hari pertama pemerintahannya, pihaknya akan fokus pada perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di sektor kesehatan untuk memastikan kesehatan gratis, sektor pendidikan untuk seragam gratis, serta sektor pertanian dan peternakan untuk asuransi pertanian, ternak, dan ketenagakerjaan.

Selain itu, program pendidikan gratis yang telah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya, seperti pemberian beasiswa Sigi Masagena untuk kuliah di Universitas Al-Ahgaff Yaman, akan tetap dilanjutkan. Rizal menegaskan bahwa dia berkomitmen untuk meneruskan program-program pembangunan yang sudah ada di Kabupaten Sigi. (*)

Baca juga :  Kejagung Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop di Era Nadiem Makarim