WartaPendidikan.co.id, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengadakan rapat bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Rakyat (BP Tapera) untuk membahas pembangunan rumah bagi guru.
Dalam rapat tersebut, Mendikdasmen Mu’ti mengungkapkan bahwa pembangunan rumah bagi guru adalah langkah positif yang dapat meningkatkan semangat mereka dalam mengajar.
“Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal, sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik,” kata Mu’ti, Sabtu (8/3/2025).
Menteri PKP Maruarar Sirait juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera membangun rumah untuk para guru.
“Pak Presiden Prabowo berpesan agar penerima bantuan tepat sasaran dan harus memberikan rumah yang layak huni untuk para guru,“ ujar Maruarar.
Ia juga menyebutkan bahwa setelah rapat ini, akan disiapkan Nota Kesepahaman antara kedua menteri dan Kepala BPS agar guru dapat segera menikmati rumah layak huni.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menambahkan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan Kemendikdasmen untuk memastikan data guru yang berhak menerima bantuan perumahan.
“Tentunya bersama-sama akan memastikan pemanfaatan dari data yang kami siapkan dapat menjadi lebih baik,” tutur Amalia
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyatakan bahwa BP Tapera telah menyediakan rumah subsidi sejak awal Maret 2025.
“BP Tapera siap mengawal rencana ini untuk menyediakan rumah layak huni bagi guru di Indonesia,” kata Heru. (*)
Leave a Reply