WartaPendidikan.co.id, Jakarta, 3 Mei 2025 — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, turun langsung menemui massa aksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang menggelar unjuk rasa di depan kantor Kemdikti Saintek, Jakarta. Aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan diinisiasi oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), dengan estimasi peserta sekitar 500 orang.

“Teman-teman mahasiswa, terima kasih telah datang. Saya menyimak penyampaian aspirasi kalian, dan saya yakin orasi tadi adalah harapan semua mahasiswa Indonesia,” ujar Menteri Brian dalam keterangannya di laman resmi Kemdikti Saintek.

Dalam dialog terbuka tersebut, Menteri Brian menerima sejumlah pertanyaan dari perwakilan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta, antara lain dari Universitas YARSI, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Indonesia.

Isu-Isu yang Disuarakan Mahasiswa:

  • Komersialisasi pendidikan
  • Kesejahteraan guru dan dosen
  • Kesulitan finansial dalam pelaksanaan penelitian
  • Perbaikan kurikulum
  • Uang Kuliah Tunggal (UKT)
  • Revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
  • Sistem magang mahasiswa
  • Penjaminan ruang berekspresi di kampus

Menteri Brian menanggapi isu-isu tersebut dengan menegaskan komitmen Kemdikti Saintek terhadap peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Keberpihakan Kemdikti Saintek tentu untuk dosen, untuk mahasiswa. Kita menuju ke sana, tetapi belum bisa semua terlaksana di saat yang bersamaan. Maka gotong royong diperlukan agar kita bisa berdiri tegak dan mandiri di atas kaki sendiri,” jelasnya.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk tetap menjaga sikap kritis demi kemajuan bangsa, sekaligus mengingatkan pentingnya peran mereka sebagai pemimpin masa depan.

“Saya yakin, kalian yang berdiri di sini akan menjadi pemegang kebijakan Indonesia, pendiri industri-industri besar Indonesia. Kalian harus ingat perjuangan saat ini, teruslah membela dan memahami keinginan rakyat,” tegasnya.

Baca juga :  Kemdiktisaintek dan KPK Sepakat Wujudkan Pendidikan Antikorupsi di Semua Jenjang

Di akhir pertemuan, Menteri Brian mengapresiasi tuntutan mahasiswa yang dianggap konstruktif dan disampaikan secara damai.

“Tuntutan ini akan mendorong saya, teman-teman di Kemdikti Saintek, dan para rektor. Apa yang tadi dibacakan akan kami terus perjuangkan. Kami ingin seluruh akses pendidikan mudah bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya. (Amelia)