SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Ancaman terhadap keselamatan siswa kembali menghantui dunia pendidikan di Kota Jambi. Sebuah turap di SDN 150, yang berfungsi sebagai pembatas antara bangunan kelas lantai atas dan area yang lebih rendah, dilaporkan mulai ambrol. Lokasi sekolah ini berada di Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, dan kini tengah menjadi sorotan karena kondisi tersebut dinilai membahayakan.

Ambrolnya turap diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Demi menjaga keselamatan siswa, pihak sekolah terpaksa mengosongkan dua ruang kelas yang berada persis di samping turap dari segala aktivitas belajar mengajar maupun kegiatan bermain.

Menanggapi laporan warga, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Fahrul Ilmi, langsung turun ke lokasi untuk melakukan inspeksi mendadak pada Kamis pagi (17/5).

“Setelah mendapat laporan bahwa turap di SDN 150 mulai ambrol, saya langsung datang untuk melihat langsung kondisinya. Ternyata memang sangat mengkhawatirkan. Pihak sekolah pun telah mengambil langkah cepat dengan mengosongkan dua lokal demi keselamatan siswa,” ujar Fahrul kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini membutuhkan penanganan segera dari instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR Kota Jambi.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan mendorong dan menyampaikan langsung kepada pihak terkait agar segera dilakukan perbaikan sebelum kerusakannya meluas dan berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Wakil Kepala SDN 150, Mailisna, turut menyampaikan apresiasi atas perhatian dari DPRD Kota Jambi.

“Terima kasih kepada Bapak Fahrul Ilmi yang sudah menyempatkan datang langsung ke sekolah kami. Semoga dengan ini, perbaikan bisa segera dilakukan,” ujarnya.

Situasi ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah agar proses belajar mengajar tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.

Baca juga :  SDN 161 Kota Jambi Tunda Ujian karena Tak Ada Dana untuk Fotokopi Soal