WartaPendidikan.co.id, Aceh – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Muhammad Yasir Yusuf, menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia kerja melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Stadium General Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, Senin (3/2/2025).
“Pemutu tahun 2025 mewajibkan 10% mahasiswa dari setiap prodi untuk terlibat dalam MBKM. Program ini bertujuan memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa, menambah pengalaman dan ilmu mereka, sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja setelah lulus dari UIN Ar-Raniry,” jelas Prof. Yasir.
Stadium General dengan tema “Kenali Tugas, Fungsi, dan Peran Bea dan Cukai terhadap APBN” ini menghadirkan Safuadi ST MSc PhD, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen, menjadi kesempatan berharga untuk memperluas wawasan akademik serta pengalaman praktis mereka.
Prof. Yasir turut mengapresiasi Prodi Ilmu Ekonomi dalam menyelenggarakan acara tersebut.
“Acara ini sangat penting karena menghadirkan pembicara dari luar kampus, yang memungkinkan kita mendapatkan pengetahuan yang tidak kita temukan di dalam kelas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Yasir menegaskan bahwa kolaborasi dengan institusi luar, baik pemerintah maupun dunia industri melalui MBKM, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan.
“Kami berharap Stadium General seperti ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi, khususnya dalam mendukung pengembangan potensi Aceh ke depan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan dua dokumen kerja sama. Pertama, Nota Kesepahaman (MoU) antara UIN Ar-Raniry dan Perwakilan Kementerian Keuangan Aceh terkait pelaksanaan Program MBKM melalui program Sinergi Magang Bersama Kementerian Keuangan Aceh (MBKM-SAMAN).
Kedua, Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh mengenai implementasi MBKM-SAMAN dalam bidang serupa, yang mencakup kegiatan pembelajaran di luar kampus, seperti praktik lapangan, magang, dan praktik kerja. (*)
Leave a Reply